Cerita Lucu: Lalat disunat

Di daerah Amerika serikat tepatnya di Washington Dcy sedang diadakan lomba adu tangkas antar negara. Adu tangkas dalam pertandingan ini menggunakan pedang sebagai alat utamanya. Kriteria pemenang akan ditentukan dengan kecepatan dan ketepatan menggunakan pedang untuk membunuh 1 ekor lalat. Siapa saja yang dapat membunuh lalat tersebut, maka dialah yang menjadi pemenangnya. Pertandingan semakin seru dan memanas ketika sampai pada babak Final, dan para finalis yang tersisa adalah:

Juri	:	Oke,..Inilah finalis pertama yang akan memulai pertandingan, kami panggilkan Oziro Takawa dari jepang, dipersilahkan untuk maju dan tunjukkan keahlianmu dalam memainkan pedang!!.
Penonton	:	Hore,..prok,..prok,..prekk,..(suara deruh tepuk tangan),...!!

Disaat Takawa memulai aksinya, maka penonton serentak terdiam membisu, sunyi, sepi dan khusu` menunggu aksi yang mendebarkan tersebut. Tibalah saat yang menegangkan ketika lalat mulai diarahkan ke Takawa dan,....

Takawa	:	Hiaaaazzz,...Huahhhh!!!,..Weizzz,..Sezzz" (Pedang pun melayang dengan cepatnya dan lalatpun terjatuh tak berdaya, Penonton menunggu hasil dari juri).
Juri	:	Hebat sekali,..hebat,..kepala lalat terputus,..luar biasa..!!!
Penonton	:	Yeeeeee,...Hebat,..Great !! Prok,..prok,...prok,..
Juri	:	Untuk selanjutnya,..Penantang dan finalis kedua akan kami panggilkan, inilah dia Jost Gandosts dari Amerika,...apakah dia mampu mengalahkan rekor Takawa dengan sabetan kepala putus? kita lihat saja!!
Penonton	:	Yuuuuupsss,..Jost,..jost,...kamu bisa!!! prok,..prok,....

Keadaan menjadi hening kembali ketika Jost mulai berdiri di atas arena dan siap memulai aksinya.

Jost	:	Hmmmmm,..Huawesssss,..yaaath!! (Pedang Melayang, lalatpun jatuh tak berdaya),..tapi....
Juri	:	Lho,..Apa yang terjadi, lalatnya tidak mati,..ada apa ini jost mengapa lalatnya tidak mati???
Jost	:	Saya memang tidak membunuh lalatnya, karena melanggar HAB (Hak Asasi Binatang), tapi saya hanya menebas dua sayapnya. (Setelah diperiksa, ternyata benar jika kedua sayap lalat tersebut telah lepas)
Juri dan Penonton	:	Prok,..prok,...prok,..prok,..Luar binasa, rekor yang jarang sekali terjadi di dunia,..inilah dia penebas sakti tanpa harus membunuh,,...hebat..!!" (Selanjutnya untuk peserta yang ketiga, dan inilah yang ditunggu-tunggu)"
Juri	:	Oke,..langsung saja, inilah dia Finalis yang ketiga Asal Medan, mari kita sambit,..ehh maaf, mari kita sambut,..Maaaamatt dari Indonesia. Mampukah dia mengalahkan Rekor baru dari Amerika,..kita tunggu saja aksinya.
Pendukung	:	Indonesia,...Indonesia,....Horas bah!!! Medan,.....!!!

Keadaan semakin hening dan tegang, sebab penonton dan juri tentu menunggu keahlian finalis asal Indonesia ini, apakah dia mampu mengalahkan Jost.

Mamat	:	Bismillah,...Yeatttttts,..!!!Wuahhh,..Horassssss!!!! Sezzz (Pedang melayang, tapi lalat tidak mati, tidak putus sayapnya dan sama sekali tidak bergerak)
Juri	:	??????!!!!!!!
Mamat	:	Tenang tuan juri dan para penonton, sesuai dengan Hukum Islam, Lalat ini telah beranjak dewasa, maka saya tidak membunuh dan memotong sayapnya,..Tapi saya Sudah Menyunatnya!!!
Juri	:	Waw,...luar biasa sekali,..lalat tidak apa-apa, tapi dia sudah di sunat,..Inilah jagoannya,...!!
Penonton	:	Sunat,..??!!!!!!