Meraih Sukses dengan Belajar dari Lebah - Banyak hal yang bisa dipelajari dari seekor lebah yang merupakan salah satu hewan yang memiliki banyak manfaat. Seorang mukmin memiliki keistimewaan dibandingkan manusia lain. Kemanapun seorang mukmin berada, apapun yang dilakukan, amanah apapun yang diemban akan selalu membawa manfaat dan kebaikan bagi manusia atau-pun alam sekitarnya. Lalu apa saja yang bisa kita peljari dari kehidupan lebah? berikut penjelasan:
2. Halal dan Toyyibah
Lebah hanya mengeluarkan yang bersih dari dalam tubuhnya, yaitu madu. Madu berasal dari perut lebah dan mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan. Setiap Muslim harus menjaga semua ucapannya karena ucapan yang tidak dijaga dapat menimbulkan sakit hati, komentar yag tidak sesuai dengan yang sebenarnya terjadi akan jadi fitnah, jadi seharusnya tidak ada satupun perkataan yang keluar kecuali perkataan yang baik.
3. Ramah, Baik dan Aman
Lebah tidak akan merusak semua yang dipijaknya, sehingga lebah tidak akan merusak alam sekitarnya. Seorang Muslim seharusnya tidak melakukan perusakan, seharusnya dapat melakukan perbaikan-perbaikan dengan cara yang tepat, baik perbaikan terhadap moral ataupun perbaikan fisik, tidak hanya perbaikan terhadap diri sendiri, tapi juga dapat mengajak atau membantu perbaikan di masyarakat agar tumbuh masyarakat yang memiliki akhlak dan akidah yang baik.
4. Gigih, Semangat tinggi dan Pekerja Keras
Lebah merupakan hewan pekerja keras, Lebah pekerja akan membersihkan tiap bagian heksagonal sarang, kemudian lebah ratu akan menempatkan telur baru di tengah bagian heksagonal dengan salah satu ujungnya menempel selama tiga hari. Setelah itu menjadi larva selama 6 hari, lebah pekerja akan memberikan royal jelly yang diproduksi dari kelenjar yang terdapat di kepala lebah pekerja, setelah memesuki fase pupa yaitu selama 12 hari maka pupa akan ditutupi dengan lilin hingga menetas menjadi lebah pekerja dewasa.
5. Tidak Putus asa dan Pantang Menyerah
Kerja keras dan sikap pantang menyerah harus ada dalam diri setiap Muslim, terutama dalam menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar. Selain itu, sifat lebah yang tunduk pada satu pimpinan yaitu ratu lebah juga dapat dicontoh. Lebah pun tidak akan pernah mengganggu kecuali merasa terancam. Antara Muslim yang satu dengan yang lain bagaikan satu bangunan, oleh karena itu, sebaiknya sifat tolong menolong, bekerja sama, dan saling menjaga dalam kebaikan adalah suatu keharusan bagi setiap Muslim.
Demikian artikel tentang Meraih Sukses dengan Belajar dari Lebah, semoga artikel ini menjadi pelajaran berharga bagi kita yang ingin mencapai kesuksesan dan kebahagiaan. Terima kasih!.
Meraih Sukses dengan Belajar dari Lebah
1. Tempat yang Baik
Lebah hanya hinggap di tempat-tempat pilihan, tempat yang bersih, yang banyak terdapat bunga atau buah yang banyak mengandung nektar, tidak seperti lalat yang mudah ditemui disetiap tempat, terutama tempat yang kotor, lalu hinggap di tempat bersih dengan membawa kotoran dari tempat lain. Sudah seharusnya seorang Muslim belajar dari lebah, seorang Muslim sudah seharusnya hanya mau makan dan minum yang halal dan thoyib (baik), mencari nafkah dengan cara yang halal, serta amanah dalam segala hal untuk kebaikan manusia dan alam sekitarnya.2. Halal dan Toyyibah
Lebah hanya mengeluarkan yang bersih dari dalam tubuhnya, yaitu madu. Madu berasal dari perut lebah dan mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan. Setiap Muslim harus menjaga semua ucapannya karena ucapan yang tidak dijaga dapat menimbulkan sakit hati, komentar yag tidak sesuai dengan yang sebenarnya terjadi akan jadi fitnah, jadi seharusnya tidak ada satupun perkataan yang keluar kecuali perkataan yang baik.
3. Ramah, Baik dan Aman
Lebah tidak akan merusak semua yang dipijaknya, sehingga lebah tidak akan merusak alam sekitarnya. Seorang Muslim seharusnya tidak melakukan perusakan, seharusnya dapat melakukan perbaikan-perbaikan dengan cara yang tepat, baik perbaikan terhadap moral ataupun perbaikan fisik, tidak hanya perbaikan terhadap diri sendiri, tapi juga dapat mengajak atau membantu perbaikan di masyarakat agar tumbuh masyarakat yang memiliki akhlak dan akidah yang baik.
4. Gigih, Semangat tinggi dan Pekerja Keras
Lebah merupakan hewan pekerja keras, Lebah pekerja akan membersihkan tiap bagian heksagonal sarang, kemudian lebah ratu akan menempatkan telur baru di tengah bagian heksagonal dengan salah satu ujungnya menempel selama tiga hari. Setelah itu menjadi larva selama 6 hari, lebah pekerja akan memberikan royal jelly yang diproduksi dari kelenjar yang terdapat di kepala lebah pekerja, setelah memesuki fase pupa yaitu selama 12 hari maka pupa akan ditutupi dengan lilin hingga menetas menjadi lebah pekerja dewasa.
5. Tidak Putus asa dan Pantang Menyerah
Kerja keras dan sikap pantang menyerah harus ada dalam diri setiap Muslim, terutama dalam menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar. Selain itu, sifat lebah yang tunduk pada satu pimpinan yaitu ratu lebah juga dapat dicontoh. Lebah pun tidak akan pernah mengganggu kecuali merasa terancam. Antara Muslim yang satu dengan yang lain bagaikan satu bangunan, oleh karena itu, sebaiknya sifat tolong menolong, bekerja sama, dan saling menjaga dalam kebaikan adalah suatu keharusan bagi setiap Muslim.
Demikian artikel tentang Meraih Sukses dengan Belajar dari Lebah, semoga artikel ini menjadi pelajaran berharga bagi kita yang ingin mencapai kesuksesan dan kebahagiaan. Terima kasih!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar