\
Harapan untuk berprestasi saya lihat ada pada Timnas U19 namun ternyata masih gagal juga ajang di level asia, kalau melihat jumlah penduduk Indonesia dibanding negara lain masih banyak negara kita, tetapi kenapa sulit untuk bisa berkembang sepakbolannya.
Ada dua pengamatan saya, mungkin hasil pencermatan saya salah. Yang menurut saya bisa menjadi bahan evaluasi untuk kemajuan timnas Indonesia.
Laga sebelumnya timnas U23 ketika bisa mengalahkan lawan dengan skor banyak dilaga berikutnya timnas ini langsung merotasi total dengan alasan pemain cedera kalahnya pun telak, evaluasi saya adalah kenapa harus di rotasi pemain depan lagi bagus-bagusnya dibangku cadangkan, pemahaman saya adalah Timnas ini turun prestasinya jadi ketika Tim atau Pemain yang lagi bagus beri kesempatan terus agar lebih mematangkan permainanya, pada akhirnya pada laga ini kalah telak, kemudian di Timnas U19 Permainan Tim sudah bagus sampai bisa mengalahkan Korea Selatan, dalam jangka waktu setahun diberikan waktu bukannya lebih matang saya melihat malah turun kekompakan antar lini, saya melihat karena seringnya dalam ujicoba tersebut sering membongkar pasang pemain menjadikan sulit untuk menghasilkan permainan tim yang solit, memang dalam permainan sepakbola pemain cadangan itu harus disiapkan, tapi saya melihat di liga eropa selalu pemain inti dimainkan kecuali cedera baru dibangku cadangkan, alternatif terakhir pemain lapis kedua dimainkan. Timnas kita jarang berprestasi kesampingkan dulu lapis kedua fokus pemain inti untuk bisa tembus menjadi juara dulu.
Tapi saya melihat ada harapan dari Tim U 19 bisa mengharumkan nama bangsa, bisa saja generasi ini lolos di Piala Dunia Senior nanti. amin
Saran saya untuk kemajuan sepakbola indonesia
1. kirimkan generasi muda kesekolah-sekolah sepakbola di eropa.
2. Masukan kedalam kurikulum pendidikan menjadi mata pelajaran wajib.
3. Sering diadakan kompetisi untuk menyeleksi bakat-bakat muda.
Saran saya untuk para supporter, cintai Timnas Indonesia semakin banyak yang mendukung semakin membangkitkan pemain-pemain menjadi termotivasi, kita bisa mencontoh negara-negara yang maju sepakbolanya dukungannya lebih mencintai sepak bola di negerinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar